TOPMETRO.NEWS – Hari ketiga pendaftaran pencalonan Bupati (Cabup -red) dan Wakil Bupati (Cawabup-red) Batubara priode 2018-2023 di kantor panitia penyelenggara Pilkada tersebut, sejak pagi sekira pukul 09.00 wib sudah terlihat ramai dipenuhi massa salah satu pendukung pasangan Calon Bupati-wakil Bupati yang akan ikut bertarung. Pasangan ini didukung arus bawah.
Adalah Drs H Darwis M.Si dan H. Janmat Sembiring SE, pasangan yang diusung 3 Partai Politik masing-masing Partai Golkar (7 kursi) di DPRD Kabupaten Batubara, Partai Demokrat (2 kursi) dan PKP Indonesia (2 kursi), yang mendaftarkan diri sebagai salah satu kontestan Cabup dan Cawabup dihari terakhir, dengan diantarkan langsung oleh sedikitnya sekitar 2000-an (dua ribuan) masyarakat selaku konstituen pasangan tersebut.
Kelompok massa sendiri awalnya terbagi di tiga titik kumpul masing-masing, di Kantor PD GAMMI (Gerakan Angkatan Muda Melayu Indonesia) yang berada di desa Pulau Sejuk kec.Limapuluh, kemudian massa juga belum berkumpul di Janmat Center di kelurahan Indrapura kec. Air Putih, dan terakhir di kantor sekretariat Partai Golkar di desa Sumber Padi kec. Limapuluh. Selanjutnya tampak konsentrasi massa yang berkumpul di kantor Golkar, adalah kader serta pengurus ketiga partai dengan mengenakan atribut lengkap.
Kata Paslon Darwis-Janmat
Sementara Darwis-Janmat sendiri hadir di KPUD baru sekira pukul 12.00 WIB didampingi oleh Plt. Ketua DPD Partai Golkar Batubara Akbar Himawan Buchori, Sekretaris DPD Selamat Arifin dan Ketua DPD AMPI, Fahri Iswahyudi dan Pengurus DPW Partai PKP Indonesia Sumut, Erris boru Napitupulu. “Saya hadir disini memang diagendakan ikut mengantarkan pasangan Cabup dan Cawabup yang turut diusung oleh partai PKP Indonesia”, ungkap Erris.
Sedangkan Darwis-Janmat sejauh ini disebut-sebut akan punya rivalitas yang ketat dengan Pasangan Zahir-Oky usungan PDI Perjuangan, PPP, Gerindra dan PBB. Namun, Erris pengurus DPW PKP Indonesia Sumut tersebut, berkeyakinan bahwa Darwis bakal mampu meraup 50 persen dukungan suara dari ajang Pilkada Batu Bara kali ini. Masih menurut Erris, angka itu diperkirakan tidak akan bergeser jauh, sekalipun nantinya akan muncul 4 kandidat dalam kontestasi merebut posisi pimpinan eksekutif di daerah itu.(TMD/Bima)
